Pada posting sebelumnya telah kita
bahas badan pria dewasa, dan saya
harapkan penjahit sekalian sudah mempraktekkannya. Dalam menjahit busana, untuk
menghasilkan busana yang sesuai dengan keinginan maka setiap proses harus
dilakukan dengan seksama dan berurutan. Metode apapun yang kita gunakan dalam
menjahit busana, bukanlah suatu masalah namun hanya perbedaan cara saja. Yang
terpenting, adalah hasil akhir yang kita peroleh sesuai dengan harapan dan
keinginan. Dalam pekerjaan menjahit metode apapun boleh digunakan, yang penting
kita bisa menghasilkan busana yang sempurna sesuai keinginan kita.
Selanjutnya mari kita pelajari cara menggambar pola busana dari hasil pengukuran yang telah kita lakukan. Untuk menggambar pola busana yang baik, diperlukan kesabaran dan pemahaman yang mendalam. Jika menemukan kesulitan dalam menggambar pola busana, silahkan penjahit sekalian meninggalkan komentar di blog ini, saya janji aka saya bantu sebisa mungkin. Toh, adanya blog ini memang bertujuan untuk berbagi ilmu, dan saling mengajarkan, jadi jangan khawatir, saya yakin pasti akan ada banyak orang yang mau membantu.
Sebelum mulai menggambar pola busana, harus kita persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menggambar. Berikut di bawah ini adalah alat dan bahan yang biasa saya gunakan untuk menggambar pola busana :
Selanjutnya mari kita pelajari cara menggambar pola busana dari hasil pengukuran yang telah kita lakukan. Untuk menggambar pola busana yang baik, diperlukan kesabaran dan pemahaman yang mendalam. Jika menemukan kesulitan dalam menggambar pola busana, silahkan penjahit sekalian meninggalkan komentar di blog ini, saya janji aka saya bantu sebisa mungkin. Toh, adanya blog ini memang bertujuan untuk berbagi ilmu, dan saling mengajarkan, jadi jangan khawatir, saya yakin pasti akan ada banyak orang yang mau membantu.
Sebelum mulai menggambar pola busana, harus kita persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menggambar. Berikut di bawah ini adalah alat dan bahan yang biasa saya gunakan untuk menggambar pola busana :
- Pensil dua warna, biasanya berwarna biru dan merah. Pensil ini bisa kita beli di toko peralatan menjahit maupun di toko alat-alat tulis.
- Kertas karton atau manila warna putih, namun jika kita ingin berhemat bisa kita gunakan kertas koran bekas.
- Spidol atau ballpoint.
- Penggaris lurus, saya biasa menggunakan penggaris dengan panjang 60 cm.
- Gunting, untuk menggunting pola busana yang sudah jadi.
- Lem kertas / isolasi, untuk menyambung kertas pola busana, jika kurang besar / panjang.
Jika semua alat dan bahan sudah kita
siapkan, maka saatnya bagi kita mulai menggambar pola busana kemeja pria yang
akan kita jahit nantinya. Berikut di bawah ini akan saya jelaskan cara
menggambar pola kemeja pria. Untuk pedoman ukuran yang saya pakai adalah kemeja
dengan ukuran “M”.
Ukuran :
1. Panjang kemeja : 67 cm.
2. Lingkar badan : 86 cm.
3. Lebar pundak : 44 cm
4. Lebar bahu : 15 cm.
5. Panjang lengan : 26 cm.
6. Lingkar ujung lengan : 36 cm.
7. Lingkar leher : 42 cm.
a. Pola dasar
S Semua pola
busana digambar dari pola dasar. Pola dasar sendiri adalah gambar pola dari
ukuran asli badan sipemakai busana. Dari pola dasar ini, nantinya akan kita
kembangkan menjadi pola depan dan pola belakang busana yang akan kita jahit. Di
bawah ini adalah urutan cara menggambar pola dasar busana kemeja pria.
1. A-C :
Panjang kemeja = 67 cm.
2. A-B = C-D : ¼ Lingkar badan + kelonggaran + 1,5 cm (untuk tempat
kancing).
: 86/4 + (+ 5 cm) + 1,5 cm =
28 cm.
3. A-E = B-F : ½ pundak + kelonggaran (+
3 cm)
= 44/2 + 3 = 25 cm.
4. A-A1 = B-B1 =
turun bahu = + 4 cm.
5. E-G = F-H = ½ E-C naik 3 cm.
6. A-I : ke kanan 1,5 cm untuk garis
kancing.
B. Pola muka.
Dari pola
dasar di atas, kita lanjutkan menggambar pola depan kemeja sesuai dengan urutan
di bawah ini.
- - A-1 = A-2 = 1/6 lingkar leher + 1,5 cm = 8,5 cm.
- - Hubungkan titik 2 dengan garis kancing lurus titik 1 (titik x di tengah-tengahnya).
- - Gambar titik x1 dari titik x dengan jarak 1 ¼ cm.
- - 2-3 = lebar bahu = 15 cm, gambar melewati garis A1-B1.
- - 3-4 tegak lurus dengan E-F.
- - Titik S di tengah-tengah 3-4 lalu turun 1 cm.
- - S-S1 ke arah kiri kurang lebih 1 ¾ cm.
- - E-E1 naik kurang lebih 4,5 cm untuk garis saku.
- - Catatan : bagian kiri saku agak dinaikkan sedikit kurang lebih 2 mm bertujuan untuk menghasilkan kesan lurus pada saku.
http://kursusmenjahithazanah.blogspot.com/2012/06/busana-kemeja-pria-menggambar-pola.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar